Disetiap laci meja sekolah yang ada di setiap kelas kebanyakan dijadikan sebagai tempat buku-buku siswa-siswi, mereka meninggalkan buku-buku nya di laci meja. Dan kebanyakan buku-buku yang mereka tinggalkan tersebut adalah buku cetak.
Mereka meninggalkan buku dilaci meja sekolah dengan alasan buku tersebut berat-berat apalagi buku cetak itu rata-rata bukunya tebal-tebal semua. Dan tidak hanya sebagai lemari buku saja, bahkan laci meja di jadikan sebagai tempat sampah.
Sisa-sisa makanan yang mereka makan di buang begitu saja di laci meja. Mereka mengaku bahwa mereka malas membuang sampah pada tempatnya, dan mereka pun mengaku bahwa laci meja lebih dekat dari pada tempat sampah.
Apabila mereka meninggal kan buku disekolah ataupun membuang sampah dilaci, akan berdampak buruk bagi mereka. Karena buku-buku yang mereka tinggalkan akan mudah hilang dan berserakan di kelas, bahkan akan tertukar dengan buku teman mereka. Dan juga apabila membuang sampah di laci maka laci akan menjadi sarang nyamuk, dan juga sarang penyakit.
Oleh sebab itu, guru-guru harus lebih memperhatikan siwa-siswinya dan membimbing mereka lebih serius lagi, agar mereka tidak meninggalkan buku disekolah maupun membuang sampah di laci. Peraturan sekolah harus lebih di tegak kanlagi. Dan siswa-siswi pun harus menyadari, bahwa perbuatan itu tidak baik. Dan mereka harus mentaati peraturan yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, siswa maupun siswi harus menyadari hal tersebut, karena akan berdampak buruk dan akan merugikan diri mereka sendiri. Dan akan membuat mereka semakin menjadi anak yang pemalas.
Siswa dan siswi seharusnya rajin-rajin karena kalau mereka malas mereka tidak akan berhasil, karena rajin itu pangkal pandai. Dan apabila mereka rajin belajar,maka mereka akan jadi orang yang sukses nanti nya.
siswa SMAN4 pekanbaru
Kelas XI ipa 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar